-->

8 Contoh Artikel Berbahasa Jawa Menarik Dibaca

TikTok

Artikel adalah sebuah karya tulis yang berisi pendapat atau gagasan mengenai fakta sebuah fenomena, yang memuat  pemikiran hingga kritik terhadap suatu persoalan yang sedang berkembang di masyarakat yang ditulis menggunakan bahasa ilmiah.

Jenis Artikel

Minimal, ada lima Jenis artikel yang perlu dijumpai, yaitu;
1. Narasi 
Artikel ini bercerita serangkaian kejadian secara sistematis. Dalam artikel umumnya berisi figur, perselisihan, dan penyelesainnya. Misalnya, artikel biografi dan cerita pengalaman.

2. Deskripsi 
Artikel berupa cerita ini menggambarkan mengenai satu hal ke pembaca supaya pembaca bisa merasakan, menyaksikan, dan mendengar isi pada deskripsi itu.

3. Argumentasi 
Artikel Jenis ini dibuat untuk menunjukkan kebenaran satu opini yang tentu saja dengan menguraikan bukti dan data sebagai argumen timbulnya agumen itu.

4. Eksposisi 
Eksposisi menerangkan atau memberi info mengenai suatu topik dengan arah menambahkan wacana pembaca. Artikel Jenis ini umumnya turut menyertakan gambar, diagram, dan info pendukung yang lain.

5. Persuasi
Sama dengan namanya, artikel persuasi mempunyai tujuan mempengaruhi pembaca supaya siap untuk melakukan suatu hal yang dianjurkan oleh penulis. Jenis ini umumnya dipakai dalam kampanye-kampanye tertentu.

Struktur Penulisan Artikel

Sebuah karya tulis tentu saja mempunyai strukutur penulisan yang bisa membantu penulis untuk menguraikan gagasannya, tidak kecuali artikel. Untuk membuat artikel, mulai dengan menentukan topik spesifik mengenai rumor atau hal yang akan diulas dalam artikel. Selanjutnya, tetapkan arah dari penulisan artikel itu. Kemudian, Anda mulai bisa menulis apa point utama yang hendak jadi bahan penjelasan dalam artikel. Dengan demikian, Anda, sebagai penulis, dapat semakin mudah dalam mengembangkan ulasan. Berikut susunan penulisan artikel yang dapat menjadi dasar saat menulis:

1. Pengakuan opini atau tesis
Bagian awal dari artikel yakni pernyataan opini atau tesis. Bagian ini umumnya mempunyai peranan sebagai pembuka artikel yang terbagi dalam tujuan atau tahapan pengenalan dari isi artikel yang hendak diulas. Maka dari itu, bagian ini umumnya mengandung keterangan aktual yang perlu hingga bisa menjadi dasar dalam ulasan sebuah artikel.

2. Argument
Selanjutnya, bagian isi pada artikel yakni argumentasi. Di bagian argumentasi ini, artikel berisi mengenai keterangan dasar persoalan yang mencoba diulas dan dikupas secara faktual dan informatif.

3. Penegasan Ulang
Sisi paling akhir ialah sisi penutup atau pernyataan ulang. Di bagian ini, artikel akan berisi kalimat kunci yang meringkas beragam keterangan ke bentuk simpulan.

Ciri-Ciri Artikel

Sesudah Kamu memahami dengan pemahaman dan tujuan dari artikel, baik dari sudut pandang penulis atau pembaca, seterusnya Kamu akan dibawa untuk pelajari mengenai beberapa ciri dari artikel. Beberapa ciri dari artikel bisa dipakai untuk membandingkan artikel yang satu dengan yang lain. Secara eksklusif, beberapa ciri artikel bisa Kamu pakai untuk mengenali sebuah artikel.

Nach, berikut ialah beberapa ciri dari artikel yang penting diperhatikan, salah satunya yakni:

1. Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas
Suatu artikel harus ditulis dan disusun dengan memakai bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Penulis artikel itu mempunyai tujuan agar semakin mempermudah pembaca dalam memahami isi dari artikel. Disamping itu, artikel seharusnya memakai bahasa yang komunikatif dan bertele-tele. Ini yang membuat beberapa pihak kerap menyebut artikel sebagai sebuah kreasi ilmiah terkenal.

2. Isi tulisan dalam artikel mengandung bukti dan penilaian
Selanjutnya, ciri-ciri ke-2 dari artikel yakni harus artikel yang disampaikan harus memiliki kandungan bukti dan penilaian berdasar pemikiran yang obyektif, tidak memojokkan salah satunya pihak, dan diperlengkapi dengan data simpatisan yang terbukti kebenaranya. Ini karena semua tulisan dalam sebuah artikel sebetulnya adalah kejadian yang betul-betul terjadi atau riil dan bukan sebuah cerita imajinatif dari penulis.

3. Artikel memakai bahasa yang resmi, lugas, dan efektif
Selanjutnya, ciri-ciri ke-3 dari artikel ialah pemakaian bahasa yang resmi sekaligus kalimat yang lugas dan efektif. Ini ditujukan supaya artikel mempunyai isi yang lebih padat dan berisi.

4. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis
Selanjutnya, ciri-ciri ke-4 dari artikel ialah penulisan yang dibuat secara sistematis pada bagian-bagian tertentu. Penulisan yang sistematis pada intinya bisa membuat pembaca lebih mudah dalam memahami isi dari artikel.

5. Memiliki sifat faktual dan informatif
Paling akhir, ciri-ciri dari artikel ialah harus mempunyai sifat yang faktual dan informatif. Artikel memiliki sifat faktual pada intinya bisa dimengerti sebagai sebuah artikel yang ditulis berdasarkan realita dan berisi kebenaran. Sementara, artikel memiliki sifat informatif mengandung tujuan untuk memberi informasi yang berangkat dari hasil riset, hingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tujuan Penulisan Artikel

1. Tujuan Kreatif
Artikel yang dibuat digunakan untuk menyalurkan sebuah gagasan dan ide.

2. Tujuan Eksistensi
Artikel yang ditulis dijadikan sebagai tempat penegasan diri atau untuk menyatakan keberadaan diri penulis tersebut kepada para pembaca.

3. Tujuan Perpecahan permasalahan
Artikel yang dibuat memiliki tujuan sebagai alat bantu untuk beberapa pembaca untuk memecahkan satu persoalan yang ditemui.

4. Tujuan Penugasan
Misalnya seorang pelajar sekolah/mahasiswa perguruan tinggi yang diberi tujuan untuk menulis satu artikel.

5. Tujuan Entertainment
Artikel yang dibuat berisi narasi yang menghibur untuk para pembaca.

6. Tujuan Informasi
Artikel yang dibuat hanya untuk memberikan informasi pada para pembaca mengenai suatu hal.

7. Tujuan Persuasi (mengajak)
Artikel satu ini mempunyai tujuan untuk membahas suatu hal yang mengandung kalimat rayuan untuk pembaca supaya ingin lakukan satu hal atau membeli suatu barang.

Aturan Kebahasaan Artikel

1. Memakai kalimat denotatif, yaitu kata yang memiliki makna sebetulnya. Kata itu tidak memiliki makna hal-hal lain atau dilebihkan artinya seperti kata konotatif. Tetapi, beberapa artikel akan memakai kata konotatif untuk mempercantik dan mempopulerkan tulisannya.

2. Memakai kalimat istilah atau kata teknis yang terkait dengan topik ulasan. Misalnya, bila topik yang ditampilkan berkenaan kesehatan karena itu istilah tehnis yang dipakai, ialah: virus, bakteri, pola makan, temperatur badan, dan lain-lain.

3. Banyak memakai konjungsi yang memperlihatkan jalinan argumentasi atau kausalitas. Contoh: sebab, karena, bila, dengan begitu, maka dari itu, akibatnya.

4. Memakai konjungsi yang mengatakan hubungan informasi waktu atau urutan, contoh: sebelumnya, selanjutnya, pada akhirnya.

5. Dalam artikel pola perbandingan, banyak berisi konjungsi yang menyebutkan perbedaan/pertentangan, contoh: kebalikannya, berlainan hal, tetapi.

6. Memakai kalimat kerja mental (psikis verba), misalnya: diharap, memprediksi, memprihatinkan, menyangka, mengaitkan, memiliki pendapat, beranggapan, dan menakjubkan.

7. Banyak memakai kalimat perujukan, misalnya: menurut opini, berdasar data, mengarah pada opini.

8. Memakai kalimat persuasif, misalnya: seharusnya, sebaiknya, seharusnya, harus, perlu, disamping itu.

Contoh Artikel Berbahasa Jawa, Baik dan Benar

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Singkat

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Batik

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Sampah

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Kebudayaan

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Pendidikan

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Lingkungan

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Budi Pekerti

Download Disini

Contoh Artikel Berbahasa Jawa Tentang Kesehatan

Download Disini

Terima Kasih Telah Berkunjung, Silahkan Share Contoh Artikel Berbahasa Jawa ke Media Sosial untuk berbagi manfaat dan kebaikan